Salam Damai Nusantara
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips atau tata cara membudidaya tanaman asli indonesia yaitu pohon ganja / weed / cannabis. Banyak sekali keuntungan yang di peroleh dari tanaman ini, baik dari sisi kesehatan maupun dampak lingkungan.
Kebanyakan para pemula sering kali gagal dalam budidaya pohon ganja. Hal ini disebabkan karena tata cara yang salah dalam menanam pohon ganja. Tanaman ini sebenarnya bisa hidup dan tumbuh dimana saja, asalkan cara dan pemberian pupuk yang tepat.
Berikut ini saya akan jelaskan mengenai tata cara budidaya pohon ganja agar sukses.
1. Langkah awal dalam menanam ganja adalah pemilihan biji dengan kualitas bagus. Benih yang bagus bisa di beli dari seed bank melalui media online. Akan tetapi harga benih di media online sangat mahal dan susah untuk bertransaksi. Alternatif lain adalah mendapatkan benih dari perdagangan ilegal. Namun benih dari perdagangan ilegal tidak semuanya berkualitas baik, bahkan hampir 95% memiliki kualitas buruk dan tidak bisa di budidaya. Metode kali ini menjelaskan bagaimana anda tetap bisa menanam biji ganja dari kualitas yg kurang bagus.
Pilihlah benih ganja sebanyak mungkin, kemudian masukan semua benih kedalam botol aqua ukuran tanggung dan berilah air. Tidak cukup hanya itu saja, anda harus menambahkan ZAT / Hormon pemicu agar benih bisa berkecambah. Pupuk untuk memicu agar benih bisa berkecambah dengan menggunakan pupuk yang menagandung title "GA3". Banyak produk-produk yang mengandung GA3 telah beredar di pasaran dan sangat mudah didapat.
Setelah benih dimasukan kedalam botol aqua tanggung dan di beri air secukupnya. Berikanlah pupuk yang mengandung GA3 kedalam botol tersebut. Tutup dengan rapat dan simpan ditempat yang gelap serta lembab selama 1 minggu.
Lihatlah perkembanganya, benih yang telah di campur dengan pemicu GA3 akan secara cepat mengeluarkan kecambah.
2. Setelah benih-benih tersebut berkecambah, pindahkan ke media tanam rockwool. Media tanam rockwool sangat mudah dicari, banyak situs jualan online yang menjual. Potong rockwool dengan ukuran kecil, berilah air kemudian peras dan masukan rockwool kedalam aqua gelas. Kemudian masukan benih ganja yang sudah berkecambah kedalam rockwool kemudian beri air lagi secukupnya.
Setelah benih di masukan kedalam rockwool yang ada di dalam aqua gelas. Tutuplah aqua gelas dengan plastik secara rapat dan kedap udara. Kemudian taruhlah di halaman teras, kebun, atau dimana saja yang terang. Akan tetapi jangan terkena matahari secara langsung.
3. Setelah benih ganja itu tumbuh, berakar dan sudah memiliki daun, pindahkan ke dalam media tanam tanah dan berilah air serta pupuk yang menga dung NPK dengan kadar (N) lebih tinggi dari pada unsur (P) (K). Misal perbandingaan adalah (N) 50 (P) 10 (K) 10. Pindahkan tanaman tersebut ketempat aman / di dalam almari kemudian beri penerangan LED 14,5 Watt
4. Setelah masa pertumbuhan pupuk akan berubah, yaitu dengan komposisi (N) harus lebih rendah dari (P) (K). Misal perbandingan adalah (N) 10 (P) 40 (K) 50. Karena masa pertumbuhan pada tanaman berbeda dengan masa pembuahan atau berbunga.
5. Setelah tanaman ganja mengalami tahap akir yaitu berbunga. Segeralah menebas dan mengeringkan kurang lebih 2 minggu masa pengeringan. Dan nikmatilah hehehe
NB : Pemberian cahaya sebaiknya 12jam hidup dan 12jam gelap. Siramlah tanaman ketika media tanam mulai tertasa kering. Jangan berlebihan memberi pupuk. Selalu jaga keamanan dan jadilah pemula yang sukses. Salam damai nusantara
